Negosiasi
Disusun untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia
yang dibimbing Dra. Wiwin
Oleh:
Muhammad Naufal Azhar (25)
Naufal Rafi Hibathullah (27)
X IPA 1
SEKOLAH MENENGAH ATAS 3
BANDUNG
2016
Tukar Tambah HP
Di sebuah pusat toko elektronik,
ada seorang bapak yang ingin melakukan tukar tambah, ia ingin menukar hp
lamanya dengan sebuah hp baru. Dia mencari toko yang menerima transaksi jual
beli hp. Sampai akhirnya dia menemukan salah satu toko.
Tukang jual beli hp : “Selamat datang, silahkan duduk.”
Pelanggan : “Siang. Terima kasih.”
Tukang jual beli hp : “Ada yang bisa saya bantu?”
Pelanggan : “Saya ingin menjual sekaligus menukar handphone
oppow saya Mas.”
Tukang jual beli hp : “Bapak mau tukar dengan handphone merek
apa?”
Pelanggan :
“Yang bagus itu merek apa Mas ?”
Tukang jual beli hp : “Begini Pak, kalau masalah bagus tidaknya
itu relatif Pak. Semua merek ada kelebihan dan juga ada kekurangannya. Tetapi kalau
menurut saya, mending tuker dengan asas zenpon 2 aja.”
Pelanggan : “Saya boleh lihat yang asas zenpon 2 nya?”
Tukang jual beli hp : “Iya, sebentar saya ambilkan dahulu.”
Pelanggan : “Iya.”
Tukang jual beli hp : “Ini Pak, silahkan dilihat dulu.”
Pelanggan : “Spesifikasinya bagaimana Mas?”
Tukang jual beli hp : “Ada wifi, bluetooth, memory 4 GB, camera 13
MP.”
Pelanggan : “Warnanya ini hanya hitam saja Mas?”
Tukang jual beli
hp : “Kalau ini
ada warna coklat, gold, merah, sama hitam ini Pak.”
Pelanggan : “Kalau sekarang adanya warna apa saja Mas?”
Tukang jual beli hp : “Kita punya warna gold sama hitam.”
Pelanggan : “Saya lihat yang gold dulu Mas.”
Tukang jual beli hp : “Iya, saya ambilkan dulu.”
Pelanggan :
“Iya.”
Tukang jual beli hp : “Ini Pak, silahkan.”
Pelanggan : “Saya pilih Gold saja Mas. Kalau
ditukar dengan hp oppow saya, saya nambah berapa ya Pak?”
Tukang jual beli hp : “Boleh saya lihat kondisi hp Bapak terlebih
dahulu?”
Pelanggan :
“Ini silahkan Mas.”
Tukang jual beli hp : “Waduh
Pak, kayanya hp lama Bapak cuma dapat tiga ratus ribu rupiah saja Pak. ”
Pelanggan : “Ga bisa di naikin lagi jadi tujuh ratus ribu
rupiah Mas? Soalnya tahun lalu saya beli hp oppow ini seharga satu juta delapan
ratus ribu rupiah Mas”
Tukang jual beli hp : “Tidak bisa Pak. Hp oppow Bapak terdapat goresan di dalam layarnya dan fisiknya pun sudah tidak mulus Pak.”
Pelanggan :
“Haduh, oh iya harga hp asas zenpon 2 punya Mas berapa?”
Tukang jual beli hp : "Tiga juta tujuh ratus ribu rupiah Pak"
Pelanggan : "Tuh kan Mas, biar pas Mas beli hp oppow
saya dengan harga tujuh ratus ribu rupiah, supaya saya nambah untuk menukarnya
dengan asas zenpon 2nya pas Mas, bagaimana?"
Tukang jual
beli hp : "Tetap tidak bisa Pak,
begini saja saya kasih lima ratus ribu rupiah itu sudah lumayan Pak, di
toko lain mana ada yang mau Pak."
Pelanggan :
"Gak bisa ditambahin lagi Mas?"
Tukang jual beli hp : "Gak bisa Pak, nanti kalau ditambahin saya
ga bisa jual lagi hp oppownya, karena jika saya jual dengan harga belinya saya
tidak mendapat untung, tapi jika saya jual lagi oppow Bapak dengan harga lebih
tinggi, susah untuk lakunya. Gak mungkin saya pakai sendiri hpnya kan?"
Pelanggan : “Ya sudah saya setuju dengan
harga lima ratus ribu rupiah.”
Tukang jual beli hp : “Ok berarti jika Bapak ingin menukarnya dengan
asus zenpon 2 saya, Bapak perlu menambah dengan harga tiga juta dua ratus ribu
rupiah saja.”
Pelanggan : “Iya.”
Tukang jual beli hp : “Ini notanya Pak,silahkan tanda tangan disini.
Ini juga ada garansinya 1 tahun, jadi kalau ada masalah dengan hpnya bawa saja
kesini.”
Pelanggan : “Oh iya, ini uangnya dan ini hp
oppownya.”
Tukang jual beli hp : "Terima kasih. Ini barangnya Pak.”
Pelanggan : "Terimakasih Mas."
Tukang jual beli hp :
"Oh iya, sama-sama."
Pelanggan :
“Selamat siang.”
Tukang jual beli hp :
“Selamat siang.”
0 komentar:
Posting Komentar